1.
Konsep Dasar Pemograman
Program : kumpulan instruksi yang digunakan
untuk mengatur komputer agar bertindak sesuatu. Tanpa program, komputer tidak
dapat berbuat apa-apa. Oleh sebab itu komputer mencangkup tiga aspek penting
yaitu berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), perangkat
akal (brainware). Program bisa juga diartikan ALGORITMA + STRUKTUR DATA.
Pemograman : suatu kumpulan uturan perintah ke
komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana intruksinya mengunakan bahasa yang
dimengerti oleh komputer atau di sebut juga dengan bahasa pemograman
2.
Data
Data : bahan mentah yang akan di
olah menjadi informasi sehingga dapat di gunakan oleh user atau pemakai.
1.Tipe Data Dasar
merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang di definisikan oleh
bahasa pemograman.
Tipe data dasar di bagi menjadi
lima bagian, yaitu :
- Tipe Data Numerik : Bahasa pemrograman berupa tipe data numerik yaitu menyimpan data berupa angka.
- Integer : Bilangan bulat positif dan negatif.
- Real : Bilangan desimal atau mantissa
- Subrange : Subtype dari data integer dan terdiri dari urutan nilai interger dalam range yang terbatas.
- Fixed-point real : Bilangan ini direpresentasikan dengan urutan digit yang mempunyai panjang tetap dengan titik desimal di posisikan antara dua digit.
- Enumerasi : Suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.
- Boolean : Tipe data untuk mempresentasikan T atau F (benar/salah).
- Character : Berupa sebuah karakter yg di tulis oleh tanda ‘ atau ‘’ tergantung bahasa pemograman yang digunakan.
- String : Urutan dari karakteristik yang terletak di antara tanda ‘ atau tergantung bahasa pemograman yang di gunakan.
- Internationalization : Disebut│18N.
2. Tipe Data Terstruktur merupakan
tipe data campuran dari bahasa tipe data dasar, contohnya : array, record,
string, list dan file.
3. Tipe Data didefinisikan oleh
pemakai tipe data ini biasa di sebut
Enumerasi.
4. Tipe Data Penunjuk contoh
data ini adalah pointer
3. Model Komputasi
3. Model Komputasi
Ada tiga model
dasar komputasional : Fungsional,
logika, dan imperatif. Terhadap satuan nilai-nilai dan operasi berhubungan,
masing-masing model komputasional mempunyai satu set operasi yang di gunakan
untuk menggambarkan komputasi.
a)
Model fungsional : terdiri dari satu set
nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi fungsi dan komposisis fungsi. Fungsi tersebut dapat
menggambil fungsi yang lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi
sebagai hasil.
b)
Modul
Logika : teridiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan
kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi
adalah suatu bukti.
c)
Modul
Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencangkup suatu
keadaan dan operasi tugas untuk memidifikasi pertanyaan. Program terdiri dari
urutuan tugas dan suatu komputasi terdiri dari urutan pertanyaan. Pertanyaan
terdiri dari suatu set nila-nama yang variabel dan konstanta
Teori komputasi
adalah cabang ilmu komputer dan matematika dipecahkan
pada model komputasi, menggunakan algoritma.
4. Prinsip Bahasa Pemograman
pada model komputasi, menggunakan algoritma.
4. Prinsip Bahasa Pemograman
Suatu bahasa program harus dirancang
untuk memudahkan agar dapat dibaca dan ditulis untuk para pemakai manusianya
dan pelaksanaan efisien pada perangkat keras yang tersedia.
Keadaan dapat dibaca dan ditulis
dimudahkan oleh prinsip yang berikut.
a.
Clarity, simplicity dan unity
Bahasa pemograman harus dapat menolong programer untuk
membuat suatu desain sebelum programer melakukan coding. Kemudahan, kesederhanaan, dan kesatuan merupakan suatu
kombinasi yang membantu programer
mengembangkan algoritma.
b.
Orthogonality
Suatu atribut yang dikombinasikan dengan berbagai fitur
bahasa pemogramman sehingga setiap kombinasi mempunyai arti dan dapat di
gunakan. Bahasa pemogramman ini mudah untuk dipelajari dan program akan mudah
ditulis karena hanya sedikit exception
dan cas yang harus di ingat.
c.
Kewajaran untuk aplikasi
Bahasa pemograman membutuhkan sintaks yang tepat/cocok yang
digunakan pada struktur program untuk menfleksikan struktur logika yang
melandai suatu algoritma.
d.
Mendukung abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi
dari masalah yang dihadapi, sehingga mudah diimplementasi menggunakan
fitur-fitur dalam bahasa programan.
e.
Kemudahan untuk verifikasi program
Merupakan hal yang penting bagi sebuah program karena dengan
verifikasi yang mudah maka suatu program akan mudah di bangun dan dikembangkan
f.
Lingkungan pemograman
Lingkungan yang baik dan lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasi
abstraksi yang sudah disusun.
g.
Portabilitas program
Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah
kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang
di gunakan.
h.
Biaya penggunaan
Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu
bahasa pemograman. Beberapa biaya yang dapat di ukur, yaitu :
Ø Biaya eksekusi program.
Ø Biaya translasi/kompilasi program.
Ø Biaya penciptaan, testing dan penggunaan program.