Rabu, 23 Oktober 2013

#BUNDAKU

Tepat tanggal 9oktober kemaren umurnya 51tahun, masi terlihat cantik dari umurnya. Masi kuat kerja masi kuat naik motor masi kuat juga boncengin aku masi sempet ngirimin makanan buat aku, masi sempet lipatin bajuku ga pernah ngeluh walaupun aku tau dia lelah. Aku tau dia wanita yang kuat, aku juga tau dia selalu menyembunyikan sedihnya, tak pernah ia liatkan ke anak-anaknya kalo ia lelah seharian berkerja. Wanita paling tegas wanita  paling sabar wanita yang selalu mengajarkanku kelembutan kehidupan itu tak mudah. Aku tau umurmu sudah tak muda lagi aku tau kau selalu menyembunyikan sakitmu karna kau tak ingin anak-anakmu mencemaskanmu. Memang sekarang aku jauh darinya berada dikota yang berbeda tapi tak pernah sekalipun ia lupa mengingatkanku, menelponku walaupun sekedar menanyakan kabarku. Mama emang bawel cerewet ngelarang ini itu tapi aku tau dia ngelakuin itu karna dia sayang sama aku dia ga mau anak cewek satu-satunya kenapa-napa dikota orang. Suaranya yang lemah lembut dan pelukkannya yg hangat selalu mengilangkan rasa lelah ku ketika ku lelah akan keadaan yang menjenuhkan ini. Selalu membuatku rindu ingin pulang hanya untuk memelukmu Walaupun aku sekarang jauh, aku ga bisa ngerayain ulang tahun mama tapi mama selalu ada dihati aku mama selalu ada didoaku, Ma... tau ga? jadi cewek itu susah disaat ga ada sosok ibu yang ngajarin gimana biar jadi wanita idaman, jadi selalu ada disamping yah ma aku sayang banget sama mama.....
Semoga ALLAH selalu menjaga mama sampai dini bisa bahagiain mama.....
Sehat dah bahagia selalu wanita yang paling cantik dihidupku♥



TUGAS MINGGU KE-2


  • DIKSI (wacana)
Jatuhnya pesawat berkapasitas 266 penumpang airbus A300- 600 merupakan peristiwa kedua bagi American Airlines beberapa detik lepas landas dari bandar udara internasional O’Hare Chicago, tiba-tiba mesin kiri lepas dari dudukannya. Pilot tidak bisa mengendalikan pesawat akibat keseimbangan pesawat mendadak berubah dengan jatuhnya mesin berbobot sekitar 5 ton. Pesawat mendarat dan menghujam tempat parkir kendaraan 31 detik kemudian dan 271 penumpang plus awak tewas seketika. Kecelakaan lain menyangkut mesin copot dialami oleh pesawat kargo El-Al milik flag carier Israel, 4 Oktober 1992. Mesin nomor empat atau yang paling ujung pada sayap kanan, tiba-tiba lepas akibat dua fuse-pin (baut kedudukan mesin) lepas. Disusul kemudian oleh mesin nomor tiga. Mendadak kehilangan dua mesin, pilot tidak dapat mengendalikan pesawat dan menabrak gedung bertingkat di Amsterdam, Belanda. Empat awak tewas berikut 47 penghuni flat yang ditabrak.


  • KALIMAT EFEKTIF (pengertian, ciri-ciri dan contoh)
a. Pengertian


Kalimat efektif  ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembacaseperti gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan,gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan   sesuai dengan maksud sipembicara atau penulis.

b. Ciri-ciri dan contohnya
1. KOHERENSI
koherensi kompak adalah hubungan timbal balik yang baik dan jelas antara unsur-unsur (kata atau kelompok kata) yang membentuk kalimat itu. Kesalahan yang seringkali juga merusakkan koherensi adalah penempatan kata depan, kata penghubung yang tidak sesuai atau tidak pada tempatnya, penempatan keterangan aspek yang tidak sesuai. Dalam kesatuan pikiran lebih ditekankan lagi struktur, atau interelasi antara kata-kata yangmenduduki sebuh tugas dalam kalimat. Oleh karena itu sebuah kalimat dapat mengandung sebuah kesatuan pikiran, namun koherensinya tidak baik.
Contoh Kalimat Koherensi tidak baik :
- Baik : Adik saya yang paling kecil memukul anjing dikebuh kemarin pagi, dengan sekuat tenaganya.
- Tidak Baik : Adik saya yang paling kecil memukul dengan sekuat tenaganya kemarin pagi di kebun anjing.

2. KEPARALELAN ATAU KESEJAJARAN BENTUK
· Keparalelan atau kesejajaran bentuk adalah terdapatnya unsur-unsur
yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalamkalimat.
· Bila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan nomina.
· Demikian pula bila menggunakan bentuk-bentuk lain.
Contoh-contoh Kepararelan:
1. Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah pengecatan tembok, memasang lampu, pengujian sistem pembagian air, dan menata ruang.
2. Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara wajar

3. KETEGASAN ATAU PENEKANAN KATA
· Merupakan perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat secara keseluruhan.
· Ada beberapa cara penekanan dalam kalimat:
1. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu pada awal kalimat
2. Melakukan pengulangan (repetisi)
3. Melakukan pengontrasan kata kunci
4. Menggunakan partikel penegas Penekanan Kata :
1. Menempatkan kata yang ditonjolkan
di awal kalimat.
· Sumitro menjelaskan bahwa manusia mempunyai kecenderungan tidak puas
· Persoalan itu dapat diselesaikan dengan mudah.
2. Repetisi
 Saudara-saudara, kita tidak suka dibohongi, kita tidak suka ditipu, kita tidak suka dibodohi
 Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai banyak dimensi, tidak hanya berdimensi  ekonomi tapi juga dimensi politik, dimensi sosial, dan dimensi budaya
3. Pengontrasan kata kunci
 Informasi ini tidak bersifat sementara, tetapi bersifat tetap.
 Peserta kegiatan ini adalah laki-laki, bukan perempuan.
4. Partikel Penegas
 Andalah yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah itu
 Meskipun hujan turun, Ia tetap bersemangat berangkat ke sekolah

4. KEHEMATAN KATA
 Kehematan adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu jadi kata menjadi padat berisi.
   Dapat dilakukan dengan cara:
 Menghilangkan pengulangan subyek o Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata
 Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
 Kehematan dengan tidak menjamakkan kata yang sudah jamak

  Contoh Menghilangkan pengulangan subyek
 Karena ia tak diundang, dia tidak dating ke tempat itu. Mestinya menggilangkan kata ia
  Contoh Menghindarkan pemakaian superordinate pada hiponimi kata
 Mira adalah gadis yang memakai bajuwarna merah Mestinya menggilangkan kata warna
  Contoh Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
 Jangan naik ke atas karena licin. Mestinya menggilangkan kata ke atas Kehematan dengan tidak menjamakkan kata yang sudah jamak
 Ia mengambil semua jeruk- jeruk yang masih ada dimeja.

5.KESATUAN GAGASAN o Kesatuan gagasan adalah terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat.
  Contoh:
 Berdasarkan agenda sekretaris manajer personalia akan memberi
pengarahan kepada pegawai baru.

6.KELOGISAN
 Kelogisan adalah terdapatnya arti kalimat yang logis/masuk akal dan penulisannya sesuai EYD.
Contoh:
 Karena lama tinggal di asrama putra, anaknya semua laki-laki
 Kepada ibu Intha, waktu dan tempat kami persilakan.
 Jalur ini terhambat oleh iring- iringan jenazah


Kamis, 17 Oktober 2013

MIMPI



Tinta hitam berharmonisasi lagi pagi ini
Goresan mungil ini harus selesai
Karena senja telah menantiku disana

                   Ini bukan syair seorang durjana
                   Bukan pula puisi seorang sastrawan
                   Ini adalah mimpi

Namun ini bukan mimpi disaat aku terjaga
Bukan pula bunga tidur seperti yang Kamu, Dia atau
Mereka katakan
Ini adalah mimpi sebuah roman tentang masa depan
Tentang mimpi besar untuk sebuah masa depan yang indah.

Rabu, 09 Oktober 2013

RAGAM BAHASA DAN WACANA SINGKAT

A. RAGAM BAHASA

1. Artikel Bahasa Ilmiah
                                                                   ABSTRAK
           R.Ahmad Sarjita : “ Penerapan Classroom Reading Program  untuk meningkatkan minat membaca dan hasil belajarpada siswa kelas VI SD Negeri 1 Kalibeber Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo Semester I Tahun Pelajaran 2011 – 2012.”
Kata Kunci : “ Penerapan Classroom Reading Program minat membaca, hasil belajar dan siswa kelas VI SD Negeri 1 Kalibeber.
         Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan classroom reading program  meningkatkanminat membaca dan hasil belajar  pada siswa kelas VI SD Negeri I Kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten WonosoboSemester I Tahun 2011Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas.  Jumlah siswa yang dijadikan subyek penelitian 40 siswa.
Tulisan ini bertolak dari introspeksi yang peneliti lakukan setelah melakukan analisis hasil ulangan formatif  yang  diperoleh siswa VI.  Dari hasil analisis nilai ulangan formatif  diketahui bahwa tingkat kesalahan siswa dalam menjawab soal – soal isian singkat dan uraian menjadi penyumbang terbesar terhadap tidak tercapainya kriteria ketuntasan  minimal. Dari hasil study dokumen pada pengunjung dan peminjam buku di perpustakaan serta hasil survey tentang minat siswa dalam membaca dapat diketahui bahwa minat membaca siswa kelas VI sangat rendah. Peneliti menyimpulkan bahwa rendahnya minat membaca pada siswa berdampak pada rendahnya tingkat pemahaman terhadap isi bacaan. Sehingga sangat mungkin siswa sulit memahami soal – soal isian dan uraian.
Dari introspeksi diatas, maka penulis berkeinginan untuk  mencoba meningkatkan minat membaca dan hasil belajar  melalui tindakan  dengan menerapkan  classroom reading program. Adapun langkah – langkah  classroom reading programtersebut adalah ; 1) Mengadakan perpustakaan kelas dengan melibatkan anak dalam mengelola buku – buku di perpustakaantersebut.  2) Menggunakan buku - buku bacaan sebagai tambahan refensi dalam proses pembelajaran. 3) Menciptakan kegiatan membaca kreatif untuk menghasilkan apa yang telah dibaca siswa.

Melalui penelitian  tindakan kelas dapat diketahui bahwa penerapan classroom reading program   memiliki dampak positif dalam meningkatkan minat membaca dan hasil belajar  pada siswa kelas VI SD Negeri I Kalibeber  Semester I Tahun 2011-2012 Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya nilai ulangan formatif dan meningkatnya jumlah kunjungan dan peminjaman buku oleh siswa di perpustakaan. Hasil survey yang dilakukan oleh peneliti terhadap minat membaca juga menunjukkan peningkatan yang signifikan.  Secara klasikal minat membaca dan hasil belajar  terjadi peningkatan dari kondisi awal, Siklus I dan Siklus II masing – masing  25 %, 66,37% dan 75,07%. Pada siklus II secara klasikal tercapai.

2. Artikel Bahasa Semi Ilmiah

Gempa Mentawai Mampu Picu Gempa Lebih Besar 
Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Gempa 7,2 dalam Skala Richter (SR) yang terjadi di Kepulauan Mentawai mampu memicu gempa lebih besar (megathrust) dari gempa sebelumnya.

            "Kalau ditanya kemungkinan terjadi, bisa saja kemungkinan itu terjadi," kata Kepala Bidang Gempa Bumi dan Pergerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMG), I Gede Swantika, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (27/10/2010).
Namun, dia melanjutkan, kemungkinan megathrust tidak terjadi dalam waktu dekat. Pusat gempa berada di zona subduksi atau daerah penunjaman yang mengarah ke barat.
"Tidak dalam waktu dekat, bisa jadi berpuluh-puluh tahun nanti," ujarnya.
Gede mengatakan, gempa hebat yang melanda kepulauan Mentawai pada Senin lalu berada di luar jalur Mentawai. Berbeda dengan gempa-gempa sebelumnya, yaitu gempa Padang, Nias, Bengkulu, dan Aceh, yang terjadi di jalur Mentawai.
"Karena berada di jalur yang sama itu gempa saling mempengaruhi gempa-gempa di Sumatra," katanya.
Sedikitnya 113 orang tewas dalam musibah gempa dan tsunami pada Senin (25/10/2010). Tsunami setinggi 3-7 meter adalah penyebab banyaknya korban tewas dibandingkan dengan gempa 7,2 SR yang terjadi pukul 21.40 WIB. (ahy/nrl)
(http://www.detik.com/, 27 Oktober 2010)

3. Artikel dengan ragam Bahasa non-ilmiah 

Contoh Artikel dengan Ragam Bahasa Non Ilmiah :
PERADILAN RAKYAT
Cerpen Putu Wijaya

            Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.

            "Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."

            Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.

            "Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"
            Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?"
            "Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."
            Pengacara muda itu tersenyum.
            "Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku."

            "Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."

            Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa.


B. WACANA SINGKAT

Tindak kejahatan perampokan tak kunjung habisnya  di wilayah Kota Tangerang Selatan.  Masih segar dalam ingatan khalayak tindak perampokan 4 toko emas di Pasar Ciputat, secara marathon aksi-aksi kejahatan perampokan menggunakan senjata api  terus saja terjadi dan semakin menjadi-jadi. Seakan aparat kepolisian tak berdaya dibuatnya. Alhasil, timbullah ketakutan dan kecemasan di masyarakat karena tindak perampokan yang semakin mengganas tak kenal ampun kepada korbannya. Bagaimana tidak, para perampok yang beraksi tak segan-segan menembak korbannya. Itulah yang dialami oleh wartawan TVRI yang tewas setelah ditembak oleh kawanan perampok yang menggunakan senjata api. Peristiwa tersebut menjadi pemberitaan nasional dan tentunya menjadi sajian utama pemberitaan media lokal. Harian Tangsel Pos dan Suara Tangsel sama-sama menyoroti kasus penembakan ini sebagai berita utama. Kedua media sama-sama menulis keprihatinannya akan aksi penembakan tersebut dan menambah panjang daftar tindak kejahatan yang menggunakan senjata api di wilayah Tangerang Selatan.

Dalam sepekan pemberitaan topik kejahatan mengalami peningkatan, terhitung ada sekitar 19 pemberitaan tentang kriminalitas yang terjadi di daerah Tangerang Selatan.  Urutan pertama tetap diduduki oleh pemberitaan mengenai good governance. Dalam pekan ini isu good governance yang mengemuka masih terkait perkembangan penerapan jam operasional bagi truk dan kontainer yang melintas, pembahasan Raperda, terutama Raperda tentang perubahan status desa menjadi kelurahan yang mendapat sorotan dari berbagai pihak terutama dari pihak DPRD Kota Tangsel, selebihnya membahas isu kenaikan BBM yang berdampak bagi masyarakat Tangsel. sedangkan isu lingkungan hidup pemberitaan yang mengemuka ialah ada beberapa perumahan yang belum mengantongi ijin Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-AMDAL) dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel (Tangsel Pos, edisi 22 Maret 2012).  Selebihnya, topik perempuan dan anak tetap stabil namun tidak ada pembahasan yang bersifat kasuistis, pemberitaannya masih dalam lingkup rutinitas dan aktifitas saja. Sementara, pemberitaan mengenai HAM dalam sepekan ini sama sekali absen.