Rabu, 09 Oktober 2013

RAGAM BAHASA DAN WACANA SINGKAT

A. RAGAM BAHASA

1. Artikel Bahasa Ilmiah
                                                                   ABSTRAK
           R.Ahmad Sarjita : “ Penerapan Classroom Reading Program  untuk meningkatkan minat membaca dan hasil belajarpada siswa kelas VI SD Negeri 1 Kalibeber Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo Semester I Tahun Pelajaran 2011 – 2012.”
Kata Kunci : “ Penerapan Classroom Reading Program minat membaca, hasil belajar dan siswa kelas VI SD Negeri 1 Kalibeber.
         Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan classroom reading program  meningkatkanminat membaca dan hasil belajar  pada siswa kelas VI SD Negeri I Kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten WonosoboSemester I Tahun 2011Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas.  Jumlah siswa yang dijadikan subyek penelitian 40 siswa.
Tulisan ini bertolak dari introspeksi yang peneliti lakukan setelah melakukan analisis hasil ulangan formatif  yang  diperoleh siswa VI.  Dari hasil analisis nilai ulangan formatif  diketahui bahwa tingkat kesalahan siswa dalam menjawab soal – soal isian singkat dan uraian menjadi penyumbang terbesar terhadap tidak tercapainya kriteria ketuntasan  minimal. Dari hasil study dokumen pada pengunjung dan peminjam buku di perpustakaan serta hasil survey tentang minat siswa dalam membaca dapat diketahui bahwa minat membaca siswa kelas VI sangat rendah. Peneliti menyimpulkan bahwa rendahnya minat membaca pada siswa berdampak pada rendahnya tingkat pemahaman terhadap isi bacaan. Sehingga sangat mungkin siswa sulit memahami soal – soal isian dan uraian.
Dari introspeksi diatas, maka penulis berkeinginan untuk  mencoba meningkatkan minat membaca dan hasil belajar  melalui tindakan  dengan menerapkan  classroom reading program. Adapun langkah – langkah  classroom reading programtersebut adalah ; 1) Mengadakan perpustakaan kelas dengan melibatkan anak dalam mengelola buku – buku di perpustakaantersebut.  2) Menggunakan buku - buku bacaan sebagai tambahan refensi dalam proses pembelajaran. 3) Menciptakan kegiatan membaca kreatif untuk menghasilkan apa yang telah dibaca siswa.

Melalui penelitian  tindakan kelas dapat diketahui bahwa penerapan classroom reading program   memiliki dampak positif dalam meningkatkan minat membaca dan hasil belajar  pada siswa kelas VI SD Negeri I Kalibeber  Semester I Tahun 2011-2012 Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya nilai ulangan formatif dan meningkatnya jumlah kunjungan dan peminjaman buku oleh siswa di perpustakaan. Hasil survey yang dilakukan oleh peneliti terhadap minat membaca juga menunjukkan peningkatan yang signifikan.  Secara klasikal minat membaca dan hasil belajar  terjadi peningkatan dari kondisi awal, Siklus I dan Siklus II masing – masing  25 %, 66,37% dan 75,07%. Pada siklus II secara klasikal tercapai.

2. Artikel Bahasa Semi Ilmiah

Gempa Mentawai Mampu Picu Gempa Lebih Besar 
Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Gempa 7,2 dalam Skala Richter (SR) yang terjadi di Kepulauan Mentawai mampu memicu gempa lebih besar (megathrust) dari gempa sebelumnya.

            "Kalau ditanya kemungkinan terjadi, bisa saja kemungkinan itu terjadi," kata Kepala Bidang Gempa Bumi dan Pergerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMG), I Gede Swantika, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (27/10/2010).
Namun, dia melanjutkan, kemungkinan megathrust tidak terjadi dalam waktu dekat. Pusat gempa berada di zona subduksi atau daerah penunjaman yang mengarah ke barat.
"Tidak dalam waktu dekat, bisa jadi berpuluh-puluh tahun nanti," ujarnya.
Gede mengatakan, gempa hebat yang melanda kepulauan Mentawai pada Senin lalu berada di luar jalur Mentawai. Berbeda dengan gempa-gempa sebelumnya, yaitu gempa Padang, Nias, Bengkulu, dan Aceh, yang terjadi di jalur Mentawai.
"Karena berada di jalur yang sama itu gempa saling mempengaruhi gempa-gempa di Sumatra," katanya.
Sedikitnya 113 orang tewas dalam musibah gempa dan tsunami pada Senin (25/10/2010). Tsunami setinggi 3-7 meter adalah penyebab banyaknya korban tewas dibandingkan dengan gempa 7,2 SR yang terjadi pukul 21.40 WIB. (ahy/nrl)
(http://www.detik.com/, 27 Oktober 2010)

3. Artikel dengan ragam Bahasa non-ilmiah 

Contoh Artikel dengan Ragam Bahasa Non Ilmiah :
PERADILAN RAKYAT
Cerpen Putu Wijaya

            Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.

            "Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."

            Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.

            "Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"
            Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?"
            "Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."
            Pengacara muda itu tersenyum.
            "Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku."

            "Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."

            Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa.


B. WACANA SINGKAT

Tindak kejahatan perampokan tak kunjung habisnya  di wilayah Kota Tangerang Selatan.  Masih segar dalam ingatan khalayak tindak perampokan 4 toko emas di Pasar Ciputat, secara marathon aksi-aksi kejahatan perampokan menggunakan senjata api  terus saja terjadi dan semakin menjadi-jadi. Seakan aparat kepolisian tak berdaya dibuatnya. Alhasil, timbullah ketakutan dan kecemasan di masyarakat karena tindak perampokan yang semakin mengganas tak kenal ampun kepada korbannya. Bagaimana tidak, para perampok yang beraksi tak segan-segan menembak korbannya. Itulah yang dialami oleh wartawan TVRI yang tewas setelah ditembak oleh kawanan perampok yang menggunakan senjata api. Peristiwa tersebut menjadi pemberitaan nasional dan tentunya menjadi sajian utama pemberitaan media lokal. Harian Tangsel Pos dan Suara Tangsel sama-sama menyoroti kasus penembakan ini sebagai berita utama. Kedua media sama-sama menulis keprihatinannya akan aksi penembakan tersebut dan menambah panjang daftar tindak kejahatan yang menggunakan senjata api di wilayah Tangerang Selatan.

Dalam sepekan pemberitaan topik kejahatan mengalami peningkatan, terhitung ada sekitar 19 pemberitaan tentang kriminalitas yang terjadi di daerah Tangerang Selatan.  Urutan pertama tetap diduduki oleh pemberitaan mengenai good governance. Dalam pekan ini isu good governance yang mengemuka masih terkait perkembangan penerapan jam operasional bagi truk dan kontainer yang melintas, pembahasan Raperda, terutama Raperda tentang perubahan status desa menjadi kelurahan yang mendapat sorotan dari berbagai pihak terutama dari pihak DPRD Kota Tangsel, selebihnya membahas isu kenaikan BBM yang berdampak bagi masyarakat Tangsel. sedangkan isu lingkungan hidup pemberitaan yang mengemuka ialah ada beberapa perumahan yang belum mengantongi ijin Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-AMDAL) dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel (Tangsel Pos, edisi 22 Maret 2012).  Selebihnya, topik perempuan dan anak tetap stabil namun tidak ada pembahasan yang bersifat kasuistis, pemberitaannya masih dalam lingkup rutinitas dan aktifitas saja. Sementara, pemberitaan mengenai HAM dalam sepekan ini sama sekali absen. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar